Kronologi hilang kontaknya Sriwijaya Air SJY-182

Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang sebanyak 62 orang. Sebanyak 12 di antaranya merupakan kru pesawat. 

Pesawat Sriwijaya Air. Instagram/@sriwijayaair

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, membeberkan kronologi insiden hilang kontak pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY-182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1).

Mulanya, pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada pukul 14.26 WIB. Sebelas menit berselang, "burung besi" berada di atas ketinggian 1.700 kaki dan diizinkan naik ke 29.000 kaki dengan mengikuti standar instrumen.

Kemudian pada pukul 15.00 WIB, Air Traffic Control (ATC) Jakarta melihat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke arah barat laut. Selanjutnya menghilang.

"Oleh karenanya, ditanya Air Traffic Control (ATC) untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian, dalam hitungan seconds, SJY-182 hilang dari radar," ujar Budi dalam telekonferensi, beberapa saat lalu.

Manajer operasi lalu berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandara Supadio, Kota Pontianak, Kalimantan Barat dan instansi terkait untuk berkoordinasi.