KSPI tolak kerja 100% sebelum 50% buruh divaksin Covid-19

Buruh yang belum divaksin Covid-19 terbanyak dari perusahaan padat karya, seperti tekstil dan garmen.

Ilustrasi. Pixabay

Tingkat penularan Covid-19 di perusahaan diklaim menurun dari kisaran 10% kini hanya tersisa 5%. Hasil diketahui berdasar data 500 kuesioner Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

"Memang sudah menurun, tetapi masih ada. Dari data kami, tingkat kematian juga menurun. Yang tadinya rata-rata dalam dua minggu bisa 10-20 orang meninggal, sekarang 2-4 orang," ujar Presiden KSPI, Saiq Iqbal dalam keterangan tertulis, Senin (23/8).

Penurunan penularan Covid-19 disebabkan pemberian vaksin gratis untuk buruh KSPI dari Mabes polri. Namun, jumlah vaksinnya masih terbatas. Sehingga, belum seluruh buruh mendapatkan vaksinasi. 

Padahal, kalau buruh yang divaksin Covid-19 masih mencapai 50%, maka kekebalan kelompok (herd immunity) belum terbentuk. Ia pun mengungkapkan, buruh yang belum divaksin Covid-19 terbanyak dari perusahaan padat karya, seperti tekstil dan garmen. 

"Kalau ada pertanyaan, apakah perusahaan yang sudah melakukan relaksasi dengan orientasi ekspor berpotensi terjadi penularan? Untuk menjawab ini, perlu disampaikan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut tetap beroperasi 100%, bahkan sebelum PPKM diberlakukan," ucapnya.