Label halal mirip wayang, politikus Golkar anggap adaptasi kearifan lokal

Ace mengatakan tidak ada yang salah dengan logo baru halal itu. 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. Foto: dpr.go.id/MAN

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, menyoroti polemik label halal baru yang diterbitkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama (BPJPH Kemenag), lantaran dinilai mirip dengan simbol pewayangan. Ace mengatakan tidak ada yang salah dengan logo baru halal itu. 

Menurutnya, makna halal sudah terkandung dalam logonya. Dia menilai tulisan itu tidak akan asing bagi mereka yang memahami jenis tulisan Arab. 

"Bagi saya, yang terpenting tulisan Arab itu mengandung kata halal dan sudah terkandung dalam tulisan Arab yang bermakna itu. Sepengetahuan saya jenis tulisan itu dalam kaligrafi Arab termasuk dalam kategori khat kufi," ujar Ace kepada wartawan, Selasa (15/3).

Aceh menegaskan, bagi orang yang terbiasa membaca huruf Arab dengan berbagai jenisnya, tentu akan mudah untuk membacanya bahwa itu huruf Arab yang artinya halal. Tetapi bagi yang tak terbiasa membaca Arab, pasti teramat asing. 

"Oleh karena itu, perlu disosialisasikan kepada masyarakat lebih luas soal logo tersebut," kata politisi Partai Golkar itu.