Lantik PWNU Jakarta, Said Aqil: Kiai NU juga harus kaya

Menurut Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj, para pengurus NU tidak hanya memikirkan akidah dan syariah.

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj (duduk), saat memberikan sambutan dalam pelantikan pengurus PWNU DKI Jakarta 2021-2026 di Ponpes Al Hamid, Jakarta Timur, pada Rabu (25/8/2021). Dokumentasi PWNU DKI Jakarta

Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj, meminta para pengurusnya tidak hanya memikirkan akidah dan syariah, tetapi amanat yang bersifat insyaniah, seperti pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Karenanya, perlu memperbaiki peradaban dan kiai nahdiyin mesti memperkaya diri.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat melantik jajaran Pengurus Wilayah NU (PWNU) DKI Jakarta 2021-2026 di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hamid Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim), pada Rabu (25/8).

"Melalui amanat ini, saya minta pengurus PWNU DKI memperbaiki peradaban dan juga para kiai NU harus juga kaya karena dalam Islam itu kaya itu wajib," ucapnya, beberapa saat lalu.

Pelantikan diselenggaran setelah Konferensi Wilayah (Konferwil) memutuskan Muhyidin Ishaq sebagai Rais Syuriah dan Samsul Maarif selaku Ketua Tanfidziyah. Ada sebanyak 150 orang yang dilantik.

Dalam sambutannya, Muhyidin mengajak seluruh warga NU DKI baik struktural maupun kultural untuk memegang teguh tanggung jawab keagamaan dan kebangsaan (masuliyah diniyah-wathoniyah).