Layanan kateterisasi jantung baru tersedia di 28 provinsi

Budi menjelaskan, peningkatan kuota mahasiswa kedokteran dan dokter spesialis harus dilakukan.

Ilustrasi. Foto: BBC

 

Belum semua provinsi yang ada di Indonesia bisa memberikan pelayanan kateterisasi atau cath lab untuk penderita jantung. Dari 34 provinsi, layanan pengobatan jantung baru tersedia di 28 provinsi.

Di sisi lain, jantung merupakan penyakit paling mematikan nomor dua di Indonesia setelah stroke. Merujuk data World Life Expectancy 2020, kematian akibat penyakit jantung mencapai 9,89%. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan layanan kateterisasi dapat terpenuhi di 207 kabupaten/kota di 34 provinsi. Hal itu ia sampaikan pada rapat kerja pengurus pusat Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) periode 2022-2025 di Surabaya, Kamis (7/7).

Provinsi yang belum bisa melakukan layanan cath lab kateterisasi adalah Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Budi menargetkan layanan cath lab bisa dipenuhi di semua provinsi dan setengah dari seluruh kabupaten/kota.