Libur panjang pekan lalu diklaim tak timbulkan lonjakan kasus Covid

Kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap PSBB diyakini mengurangi kasus penularan.

Ilustrasi pengguna transportasi umum. Pixabay

Libur panjang diklaim tidak menyebabkan kasus Covid-19 mengalami kenaikan. Salah satu indikasinya dari jumlah pasien yang masuk rumah sakit darurat Covid-19 Wima Atlet lebih sedikit dari pada jumlah pasien yang keluar (sembuh).

Menurut Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono, kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap peraturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dapat mengurangi kasus penularan, sehingga menurunkan persentase kasus Covid-19.

"Tenaga medis berada dalam kondisi yang baik. Dengan penurunan kasus ini tentunya akan ada beberapa relaksasi. Akan tetapi jika terjadi kenaikan kasus, tenaga medis harus bersiap mengantisipasi," kata dia dalam webinar, Senin (2/11).

Wisma Atlet telah melakukan langkah antisipasi apabila terjadi lonjakan. Misalkan menyiapkan bed di tower 4 dan 5 Wisma Atlet hingga lebih dari 2000. Sedangkan untuk tower 6 dan 7 lebih dari 1000 bed.

"Kami mengharapkan bed yang kosong tersebut tidak terisi lagi, sekaligus mencerminkan semakin hari jumlah kasus covid menurun dan rasa optimisme jika pandemi ini akan cepat berlalu," ucap dia.