Lion Air JT 714 tergelincir, landasan Bandara Supadio ditutup

Pihak Bandara Supadio berupaya memindahkan pesawat yang menghalangi landasan pacu karena tergelincir.

Pesawat Lion Air JT-714 tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat./ Foto: twitter.com/JetForum

Tergelincirnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 714, menyebabkan runway (landasan pacu) Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat ditutup. Tiga penerbangan terdampak akibat insiden ini.

Executive General Manager Bandara Supadio Jan Mukhtar Rita mengatakan, penutupan dilakukan karena pesawat rute Jakarta-Pontianak itu keluar landasan pacu (overrun) saat mendarat. Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 13.50 WIB.

"Pesawat mendarat dengan mengalami overrun dan membuat runway tidak dapat digunakan atau dalam kondisi block runway pada pukul 15.15 WIB," kata Jan dalam keterangannya, Sabtu (16/2).

Saat mendarat, cuaca di bandara dalam keadaan hujan deras. 

Tiga penerbangan terdampak peristiwa ini. Dua pesawat yang hendak mendarat harus kembali ke bandara asal (return to base) akibat landasan pacu terhalang. Dua pesawat tersebut adalah Citilink nomor penerbangan QG-415 dan Garuda Indonesia GA-154.