Mafindo: Ada 712 hoaks yang beredar mengenai Covid-19

Indonesia juga mendapat ranking lima dunia untuk penyebaran rumor, stigma, dan teori konspirasi Covid-19.

Ilustrasi hoaks coronavirus. Alinea.id/Oky Diaz.

Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Septiaji Eko Nugroho mengungkapkan, Indonesia masih menjadi negara dengan tingkat hoaks yang sangat tinggi.

“Kalau kita lihat, Indonesia ini banyak sekali hoaks yang terkait dengan Covid-19. Sejak Juli 2020, kami mencatat kenaikan jumlah hoaks terkait dengan vaksin Covid-19,” ujarnya dalam dialog yang digelar oleh FMB9.

Selain itu, Indonesia juga mendapat ranking lima dunia untuk penyebaran rumor, stigma, dan teori konspirasi Covid-19. Saat ini, Mafindo menghitung ada 712 hoaks yang beredar mengenai Covid-19.

Selanjutnya, Septiaji menegaskan, hoaks vaksin Covid-19 merupakan ancaman bagi proses vaksinasi. Padahal program ini merupakan kunci untuk keluar dari situasi pandemi.

“Ini menghasilkan dampak yang sangat serius, termasuk ke dalam konflik sosial yang diduga karena hoaks Covid-19, misalnya, masyarakat menjadi terintimidasi terhadap tenaga medis, masyarakat mengabaikan protokol kesehatan, dan lain-lain,” ucapnya dalam Dialog Produktif berjudul Tolak dan Tangkal Hoaks, Senin (7/12).