Makin genting, haruskah Indonesia lockdown?

LaporCovid-19 menilai sudah saatnya pemerintah kembali tarik rem darurat.

Foto ilustrasi/Antara.

LaporCovid-19 menyebut kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia semakin genting. Ini dipicu oleh varian Delta asal India yang lebih infeksius, mobilitas warga, dan longgarnya protokol kesehatan. "Sudah saatnya kembali tarik rem darurat, kondisi semakin genting!," cuit akun @LaporCovid, Selasa (15/6).

LaporCovid-19 menilai, gawatnya kasus Corona belakangan ini terlihat dari merebaknya varian Delta yang terdeteksi di Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Riau, dan Kepulauan Riau.

"Per hari ini, 15 Juni 2021, kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1.927.708 kasus," lanjutnya.

Selain itu, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta, saat ini merawat 5.028 pasien positif Covid-19 atau 83,9% dari total 5.994 tempat tidur yang tersedia. "Sedangkan 7 provinsi mengalami keterisian tempat tidur hingga lebih dari 50 persen per 12 Juni 2021," lanjutnya.

Sebelumnya. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merekomendasikan pemerintah menggunakan istilah lockdown, meski isi konten kebijakannya tidak jauh beda dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Tujuannya agar monitoring kasus Covid-19 lebih tegas dan lebih serius.