Manajer operasional dan bagian keuangan ACT juga diperiksa polisi

Hari ini penyidik Bareskrim Polri memeriksa 4 saksi terkait kasus ACT.

Logo ACT. Istimewa.

Penyidik Bareskrim Polri membeberkan, pemeriksaan terhadap pihak selain Ahyudin dan Ibnu Khadjar juga dilakukan untuk mencari bukti awal dalam kasus dugaan penyelewengan dana oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT). 

Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Andri Sudarmaji mengatakan, pemeriksaan juga dilakukan terhadap pihak internal ACT. Namun, dia tidak memberitahukan siapa nama orang tersebut.

"Hari ini termasuk Manajer Operasional dan Bagian Keuangan ACT," katanya saat dikonfirmasi, Senin (11/7).

Dengan demikian, hari ini penyidik memeriksa empat orang saksi dalam kasus tersebut. Pemeriksaan terhadap Ahyudin dan Ibnu Khadjar sendiri merupakan lanjutan dari pemanggilan sebelumnya, sedangkan manajer operasional dan bagian keuangan ACT diperiksa untuk pertama kalinya.

Sebelumnya diberitakan, Ahyudin selaku eks Presiden ACT sudah datang lebih awal dari jadwal pemanggilan penyidik pukul 10.00 WIB. Kuasa hukum Ahyudin, Teuku Pupun Zulkifli, membantah dugaan penyelewangan dana korban Boeing oleh yayasan tersebut. Dugaan itu dilontarkan Polri berdasarkan hasil pemeriksaan pada Jumat (8/7).