Mantan anggota MIT berikrar setia NKRI

Basri alias Bagong berubah pemahamannya sejak mengikuti program penggalangan antarnarapidana Satgassus Densus 88.

Muhammad Basri Bin Barjo alias Bagong saat mencium bendera Merah Putih dan berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)/Foto via Ayu Mumpuni.

Mantan teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) bernama Muhammad Basri Bin Barjo alias Bagong mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Penanggung Jawab Kendali Operasi (PJKO) Madago Raya Irjen Rudy Sufahriadi mengungkapkan, sumpah setia dilakukan di Lapas Khusus Kelas II A Karanganyar, Nusakambangan, Jawa Tengah (Jateng). Pasalnya, status Basri saat ini adalah napi terorisme (napiter).

"Telah dilaksanakan ikrar setia NKRI dan lepas baiat oleh satu orang narapidana kasus terorisme di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan," tutur Rudy dalam keterangan resminya, Sabtu (2/10).

Rudy menjelaskan, setelah melakukan ikrar, Basri langsung dipindahkan ke Blok B untuk menjalani masa observasi dan persiapan pemindahan sel. Dia akan dipindahkan ke Lapas Maksimum Nusakambangan.

"Basri berubah pemahamannya sejak mengikuti program penggalangan antar narapidana yang diselenggarakan oleh tim Satgassus Densus," ujarnya.