Marak pengeboran minyak ilegal di Jambi oleh warga

Petugas menemukan ratusan sumur minyak ilegal pada dua kabupaten di Batanghari dan Sarolangun.

Pengeboran sumur minyak ilegal. Foto: Ist

Pengeboran minyak secara ilegal atau Illegal Drilling marak terjadi di Provinsi Jambi. Pemerintah Provinsi Jambi pun tak tinggal diam. Satuan Tugas (Satgas) Gabungan Operasi Pemberantasan Illegal Drilling atau pengeboran minyak secara ilegal pun dibentuk.

Operasi yang dilakukan Satgas Gabungan Operasi Pemberantasan Illegal Dirilling kemudian menemukan ratusan sumur minyak ilegal pada dua kabupaten di Batanghari dan Sarolangun. Ratusan sumur minyak tersebut kemudian ditutup oleh petugas. 

Wakil Direktur Sabhara Polda Jambi, AKBP Riko Junaldy, mengatakan tim Satgas Gabungan Operasi Illegal Drilling masih akan terus menutup habis seluruh sumur minyak ilegal yang beroperasi di Provinsi Jambi.

Riko mengungkapkan, operasi yang dilakukan pihaknya banyak menemukan modus dari para pelaku pengeboran minyak ilegal untuk mengelabui petugas yang menggelar razia di lapangan. Tujuannya, agar sumur minyak ilegal mereka tidak diketahui untuk kemudian ditutup.

“Yang kami temui di lapangan saat menggelar razia operasi illegal drilling, banyak upaya dari para pelaku untuk mengelabui petugas agar sumur mereka tidak ditutup saat dirazia,” kata Riko Junaldy, di Jambi, Selasa (10/12).