Kemenkominfo imbau masyarakat tak sebar hoaks coronavirus

Masyarakat diminta mencari informasi coronavirus dari institusi berwenang.

Seorang perawat menunjukkan fasilitas pendukung ruangan isolasi untuk mengantisipasi virus corona di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), Dr.M.Djamil, Padang, Sumatera Barat, Selasa (28/1/2020). Foto Antara/Iggoy el Fitra

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate meminta masyarakat tak menyebar informasi bohong atau hoaks ihwal coronavirus. Masyarakat pun diminta mengacu pada institusi resmi pemerintah untuk mengetahui informasi seputar virus yang pertama kali menyebar dari wilayah Wuhan, Provinsi Hubei, China.

"Ini murni masalah kesehatan dan karena itu mengaculah pada referensi utamanya, yang disampaikan oleh institusi resmi," kata Johnny dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu (29/1).

Menurutnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mendeteksi adanya penyebaran hoaks dan disinformasi tentang coronavirus di media sosial. Namun, ia tak menyebut jumlah dan siapa saja yang menyebarkan informasi bohong tersebut. 

Masyarakat diharapkan mengacu pada Kementerian Kesehatan yang telah menyediakan informasi tentang virus ini. Informasi seputar gejala yang timbul saat seseorang terinfeksi coronavirus, juga telah disampaikan Kementerian Kesehatan.

Johnny memastikan, hingga saat ini belum ada warga negara Indonesia yang terinfeksi virus baru ini, baik di tanah air maupun di luar negeri. Namun, diakui virus ini telah menyebar ke berbagai negara di dunia.