Menag dorong gerakan maskerisasi saat acara keagamaan

Setiap unit eselon I Kemenag diminta melakukan pengadaan masker jelang hari besar keagamaan.

Warga mengikuti salat Id dengan menggunakan masker di Baleendah, Kabupaten Bandung, Jabar, pada Minggu (24/5/2020). Foto Antara/Novrian Arbi

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, meminta jajarannya mengintensifkan gerakan pakai masker dalam kegiatan keagamaan sebagai ikhtiar meminimalisasi risiko penularan Covid-19. Pangkalnya, memakai masker menjadi salah satu upaya mencegah terinfeksi selain divaksin.

“Saya melihat ke depan, di beberapa spot perayaan, kita pakai maskerisasi. Dengan ini diharapkan Kementerian Agama (Kemenag) akan memiliki peran yang sangat signifikan untuk memerangi pandemi," ujarnya, melansir situs web Kemenag.

Menurutnya, segelintir masyarakat enggan membeli masker karena dianggap belum prioritas. Namun, mereka siap menggunakan penutup mulut dan hidung itu jika diberikan cuma-cuma.

Karenanya, Yaqut meminta setiap unit eselon I di lingkungan Kemenag melakukan pengadaan masker dalam menyambut setiap perayaan keagamaan.

Selain itu, dia meminta peran tempat ibadah dioptimalkan sebagai ruang edukasi publik tentang bahaya pandemi Covid-19. Baginya, rumah ibadah pun dapat difungsikan sebagai tempat memberikan pertolongan pertama.