Menteri Agama perintahkan trauma healing bagi korban gempa Sumbar

Para ASN dan penyuluh Kemenag di Sumbar diminta lakukan trauma healing korban gempa.

Kunjungan Kementerian Agama yang diwakilkan Plt Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Thobib Al Asyha ke lokasi pengungsian korban gempa Sumbar, Minggu (27/2). Dok Kemenag.

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, meminta para penyuluh agama dan aparatur sipil negara (ASN) di Pasaman Barat yang turun membantu penanganan korban bencana gempa memberikan trauma healing. Hal itu diyakini dapat membantu mempercepat pemulihan para korban.

Plt Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Thobib Al Asyha menuturkan, trauma dan duka masih dirasakan masyarakat usai gempa berkekuatan 5,2 dan 6,1 SR pada 22 Februari 2022. Hingga saat ini diketahui gempa susulan masih terjadi, meski tidak mengakibatkan kerusakan yang berarti. 

Menyikapi kondisi ini Thobib mengimbau, para penyuluh agama dan ASN di Pasaman Barat untuk dapat melakukan pendampingan kerohanian atau trauma healing bagi para penyintas gempa. 

"Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpesan kepada saya, agar menyampaikan kepada bapak ibu ASN dan penyuluh agar para korban dapat didampingi," ucap Thobib di Pasaman Barat seperti dalam keterangan resminya, Minggu (27/2).

Dalam kunjungannya, Thobib menyerahkan bantuan dari Menteri Agama RI sebesar Rp2,35 milyar. Bantuan itu akan dibagi dengan rincian Rp1,95 milyar untuk perbaikan masjid dan musala, sementara Rp400 juta untuk posko pengungsian Kantor Kemenag Pasaman Barat.