Menangkal ancaman paham radikal di kampus

Temuan Setara Institute, di antaranya mahasiswa di 10 PTN masih terpapar paham radikal maupun intoleransi.

Setara Institute dalam hasil risetnya, memaparkan temuan terpaparnya paham radikal di 10 PTN. Alinea.id/Oky Diaz.

Selasa (11/6) siang, suara azan zuhur bergema dari Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. Beberapa orang menuju masjid yang terletak di Jalan Lingkar Kampus Raya itu, untuk menunaikan salat berjemaah.

Selepas salat, jemaah masjid yang tersisa bertahan di tempat duduknya. Mereka mendengarkan ceramah agama, yang rutin diadakan sehabis zuhur.

Di masjid itu, reporter Alinea.id bersua Abyan Jadidan, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Indonesia. Ia lantas mengajak berbincang terkait hasil riset Setara Institute di teras masjid.

"Apa yang bisa dibantu, Mas?" katanya.

Kedua tangannya masih asyik menekan tombol telepon pintarnya. Selain sibuk dengan urusan akademis, Abyan menjabat sebagai Ketua Bidang Quran Center di Lembaga Dakwah Kampus (LDK)—dikenal dengan nama Salam UI.