Menari hingga cinta lokasi di hanggar observasi WNI dari Wuhan

WNI dari Wuhan yang diobservasi di Natuna mendapatkan sertifikat kesehatan yang merupakan hasil pemeriksaan dan pemantauan selama observasi.

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China berjalan memasuki terminal keberangkatan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (15/2). Foto Antara/M Risyal Hidayat/pd.

Hanggar Lanud Raden Sadjad di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menyimpan segudang kenangan bagi 238 warga negara Indonesia yang harus menjalani masa observasi di sana, setibanya mereka dari Kota Wuhan, China.

Bagaimana tidak, mereka yang selama ini tinggal di Wuhan, kemudian bersama-sama selama 14 hari hidup di dalam hanggar. Makan, tidur, belajar, hingga olahraga, semuanya dilakukan bersama-sama.

Hanggar Lanud Raden Sadjad, berbentuk seperti gudang besar. Luasnya hampir sama dengan satu lapangan sepak bola. Di dalamnya didirikan sekitar lima tenda besar untuk tempat beristirahat WNI dari Wuhan yang harus menjalani masa observasi.

Di sanalah mereka hidup bersama dalam 14 hari terakhir, sebelum akhirnya meninggalkan Natuna, pada Sabtu (15/2).

Sebagian besar WNI yang selama ini tinggal di Wuhan itu adalah mahasiswa dan pelajar, dalam usia belasan hingga awal 20-an. Tidak heran, jika mereka mampu mengubah rasa kecemasan menjadi keceriaan, karena dihabiskan bersama teman.