Mendagri duga penusukan Wiranto bukan karena dendam

Tjahjo meminta kepolisian segera mengusut tuntas penyerangan terhadap Wiranto.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/9). /Antara Foto

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyambangi instalasi gawat darurat Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Tjahjo datang ke RSPAD untuk menjenguk Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.

Wiranto baru saja diserang sepasang suami istri saat berkunjung ke Alun-Alun Menes, Desa Purwaraja, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10) siang. Sempat dirawat di RSUD Pandeglang, Wiranto kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, untuk perawatan lebih lanjut.  

Ketika ditanya soal serangan itu, Tjahjo menduga serangan itu tidak bermotif dendam atau personal. Ia pun meminta kepolisian segera mengusut tuntas jaringan para pelaku. 

"Saya yakin polisi akan bisa mengungkap. Tidak mungkin ini dendam orang per orang. Pasti ada bagian-bagian yang harus perlu diusut dan saya kira saya percaya kepada kepolisian akan mengungkap ini," kata Tjahjo. 

Ketika disinggung kemungkinan serangan itu terkait dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Tjahjo mengaku enggan berandai-andai.