Menhub: Baru 37% yang bergerak ke Bakauheni menuju Pulau Jawa

Untuk memecah kepadatan arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, telah disiapkan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan tambahan.

Pengendara mobil antre saat akan memasuki Kapal Roro di Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/6/2019). Foto Antara

Puncak arus balik angkutan penyeberangan dari Bakauheni menuju ke Merak diprediksi terjadi pada Sabtu dan Minggu ini (7-8 Mei 2022). Untuk menghindari kepadatan dan agar perjalanan lebih nyaman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau kepada masyarakat untuk menyeberang kembali setelah 8 Mei 2022.

“Sampai Sabtu pagi ini, baru sekitar 37% yang bergerak. Artinya ada kecenderungan sisanya yang 63% akan menyeberang dalam satu-dua hari ini. Saya mengimbau jangan kembali hari ini dan besok. Kalau bisa ditunda hari Senin atau Selasa (9/10 Mei 2022),” ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Panjang, Lampung pada Sabtu (7/5) dalam rangka mengecek kesiapan arus balik.

Menhub mengatakan, untuk memecah kepadatan arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, telah disiapkan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan tambahan.

“Kami siapkan Pelabuhan Panjang menjadi Pelabuhan untuk angkutan logistik dan penumpang dari Lampung menuju Pelabuhan di Ciwandan, Banten,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Menhub sebelumnya telah mengunjungi para penumpang Kapal Ciremai yang melayani arus balik di Pelabuhan Panjang. Menurut Menhub, masyarakat merasa senang dengan adanya pelayanan kapal dari Lampung menuju Banten.