Meninggal, pengawas sekolah di Jatim positif Covid-19

Pengawas sekolah positif Covid-19 mengikuti pelantikan di Surabaya.

Petugas kepolisian melakukan simulasi pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Senin (20/4)/Foto Antara/Harviyan Perdana Putra.

Pengawas sekolah asal Mojokerto yang juga salah seorang peserta pelantikan di Surabaya, Rabu (20/5), dipastikan meninggal dunia karena positif coronavirus disease 2019 atau Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Timur Wahid Wahyudi menyampaikan, mulanya pengawas sekolah asal Mojokerto dengan KTP Jombang itu mengikuti pelantikan, dan dikabarkan masuk rumah sakit tiga hari setelahnya.

"Awalnya didiagnosis maag kronis karena dia mengeluh sakit perut. Tapi ternyata ada flek di bagian paru-paru dan dilakukanlah tes swab. Hasil swab menyatakan positif Covid-19 pada 3 Juni lalu," katanya.

Mendapat laporan itu, pihaknya mengaku bergerak cepat melacak seluruh peserta pelantikan. Dari total 240 peserta, 90% di antaranya diklaim sudah menjalani tes cepat yang hasilnya nonreaktif.

"Yang 10% belum keluar hasilnya. Namun secepatnya akan selesai hasil rapid test tersebut," katanya.