Budi Gunadi Sadikin berharap rumah sakit vertikal bisa menjadi rujukan di Asia Tenggara.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengharapkan rumah sakit vertikal di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bisa jadi rujukan di Asia Tenggara. Jika itu sudah terwujud, ia yakin pilihan warga Indonesia untuk berobat ke luar negeri bisa dikurangi.
Budi Gunadi mengatakan rumah sakit vertikal adalah salah satu komponen besar dari reformasi kesehatan kedua, yaitu transformasi di pelayanan. Untuk mewujudkan itu, Senin (11/10) hari ini, Budi Gunadi melantik pejabat baru yang bertugas di rumah sakit vertikal.
"Saya mempunyai harapan yang tinggi ke rumah sakit–rumah sakit milik pemerintah. Saya tidak akan bosan mengulangi harapan dan cita-cita saya agar rumah sakit–rumah sakit vertikal benar-benar menjadi rujukan di Asia Tenggara," kata Budi Gunadi.
Budi Gunadi mengaku sering mendengar tanggapan masyarakat bahwa dokter–dokter jarang ada di rumah sakit pada saat memberikan pelayanan. Akibatnya, warga Indonesia lebih senang ke Malaysia atau ke Thailand karena dokternya lebih perhatian terhadap pasien.
Tak hanya itu, antrean panjang dan kualitas perawatan kurang bagus juga menjadi faktor lain sebagian masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri. "Selama masih banyak orang yang berobat ke luar negeri dan tidak dirawat di rumah sakit vertikal kita, itu menunjukkan bahwa kualitas pelayanan medis maupun pelayanan non-medis di rumah sakit vertikal kita belum sesuai dengan harapan saya," kata Budi.