Menkes sebut ada potensi embargo negara produsen vaksin

Menkes imbau perlu berhati-hati mengatur laju penyuntikkan vaksin Covid-19.

Ilustrasi vaksinasi/Pixabay.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan, saat ini di sejumlah negara di Eropa dan Asia kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19. Penyebabnya adalah jenis virus mutasi baru yang juga sudah masuk ke Indonesia sejak awal tahun ini.

“Terkait lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara, saya ingin sampaikan bahwa meski kita sudah mengalami percepatan dalam vaksinasi, kita perlu berhati-hati mengatur laju penyuntikkan karena adanya potensi embargo dari negara produsen vaksin yang mengalami lonjakan kasus di negaranya. Kita perlu mengatur ritme vaksinasi agar tidak ada kekosongan vaksin nantinya,” kata Menkes dalam keterangannya, Senin (29/3).

Lonjakan kasus di negara lain, sambungnya, juga mengingatkan kita untuk senantiasa waspada dengan menahan mobilitas dan mematuhi disiplin protokol kesehatan, apalagi jenis mutasi virus baru Covid-19 sangat cepat menyebar.

“Hindari bepergian, paling tidak sampai pandemi benar-benar terkontrol. Kalau nanti terjadi lonjakan kasus, kasihan tenaga kesehatan kita akan kelelahan,” tuturnya.

Menkes mendorong semua lapisan masyarakat untuk ikut menyosialisasikan pentingnya vaksinasi Covic-19, khususnya kepada kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) 60 tahun ke atas.