Terawan pernah menciptakan inovasi terkait metode 'cuci otak' yang dapat menyembuhkan banyak pasien stroke.
Mayor Jenderal TNI Terawan Agus Putranto resmi menjabat sebagai Menteri Kesehatan setelah dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu, 23 Oktober 2019. Ia menggantikan Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek.
Sebelum resmi menduduki Menteri Kesehatan, dokter Terawan diketahui menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. Ia merupakan dokter kepresidenan di masa pemerintahan Joko Widodo jilid I.
Lahir di Yogyakarta 5 Agustus 1954, dokter Terawan merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM). Selama berkarir, ia mengabdi sebagai dokter di kesatuan TNI AD hingga akhirnya menjabat Kepala RSPAD selama lima tahun.
Oleh Joko Widodo, dokter Terawan pernah diminta untuk merawat mendiang Ani Yudhoyono, istri Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, sebelum meninggal karena kanker darah di Singapura. Ia juga turut memantau kondisi kesehatan Presiden Ketiga RI BJ Habibie saat dirawat di RSPAD sebelum wafat.
Sebagi dokter, Terawan pernah menciptakan inovasi terkait metode 'cuci otak' yang dapat menyembuhkan banyak pasien stroke. Terbukti, sudah 40 ribu pasien yang sembuh dengan metode cuci otak ciptaan dokter Terawan. Karena kiprahnya, tak jarang para pesohor negeri ini menjadi langganannya. Salah satunya Prabowo Subianto.