Menteri Basuki ingin belajar dari Korsel untuk membangun ibu kota baru

Basuki juga menyampaikan rencananya untuk dapat berkunjung ke Korea Selatan pada akhir tahun 2021

Menteri Basuki ingin belajar dari Korsel untuk membangun ibu kota baru. foto/Antara Foto

Pada hari ketiga pelaksanaan Conference of the Parties (COP) ke-26 di Glasgow, Skotlandia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melanjutkan agendanya dengan mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Lingkungan Korea Selatan Han Jeoung-ae, pada Rabu (3/11).

Menteri Basuki menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara kedua negara di bidang infrastruktur. Pada pertemuan bilateral terakhir dibulan Mei 2021 lalu, telah dibicarakan terkait dengan persiapan penyelenggaraan The 2nd Asia International Water Week (AIWW) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Awalnya penyelenggaraan event tersebut direncanakan pada November 202, namun terpaksa diundur menjadi Maret 2022 yang akan dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) dengan tetap mempertimbangkan kondisi Covid-19 pandemi di dunia khususnya Indonesia. Kehadiran Menteri Han dan rekan-rekannya sangat diharapkan.

"Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Korea Selatan atas dukungannya untuk memperkuat kerja sama infrastruktur, termasuk ahli bendungan yang dirasakan sangat membantu. Kerjasama lainnya terkait pengembangan infrastruktur berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK/ICT), khususnya teknologi Advanced Hydrologic Measurement dan Pilot Project Smart Water Management Denpasar," ujar Menteri PUPR Basuki.

Basuki berharap dengan pemanfaatan TIK akan dapat membantu pengumpulan data hidrologi dan informasi air secara terkini untuk mewujudkan pengelolaan air yang berkelanjutan dan efisien.

Sampai dengan saat ini, dua kerja sama di bidang pemanfaataan TIK tersebut tengah berada dalam tahap persiapan untuk pelaksanaan.