Menteri Susi: Indonesia fokus tangani isu perdagangan ikan karang

Menurut Susi, perdagangan ikan karang hidup untuk keperluan konsumsi sangat rentan karena mudah diekploitasi secara berlebihan.

Ilustrasi / Pixabay

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan kepada dunia bahwa Indonesia fokus dalam menandatangani isu perdagangan ikan karang hidup untuk keperluan konsumsi. Bisnis ini sangat diminati pasar internasional.

"Permintaan terhadap ikan karang hidup konsumsi ini terus meningkat karena nilai ekonominya sangat besar. Bahkan dilakukan dalam skala industri yang sangat besar. Perdagangan ikan karang hidup ini sangat rentan karena mudah dieksploitasi secara berlebihan," kata Menteri Susi.

Ikan karang hidup konsumsi telah sejak lama menjadi komoditas perikanan yang sangat diminati di berbagai negara, utamanya dikirim ke Hong Kong dan China.

Namun, lanjutnya, tingginya minat dan harga yang ditawarkan untuk komoditas ini rupanya telah menciptakan tren perdagangan yang cukup mengkhawatirkan.

Menteri Susi mengemukakan hal tersebut saat memimpin sebuah sesi dalam rangkaian Rapat Umum International Coral Reef Initiative (ICRI) di Monako pada 6 Desember 2018.