Menteri Yohana bakal telusuri silsilah keluarga penganiaya Audrey

Penelusuran ini untuk mengetahui latar belakang kedua orang tua para pelaku yang didumemiliki rekam jejak kekerasan dalam rumah tangga.

Menteri PPPA Yohana Susana Yembise. Foto: Infonawacita

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, bakal mengerahkan stafnya untuk menelusuri silsilah keluarga pelaku penganiayaan terhadap Audrey, siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat, yang dikeroyok oleh 12 siswi SMA.

Yohana menjelaskan, penelusuran ini dilakukan untuk mengetahui latar belakang kedua orang tua para pelaku apakah memiliki rekam jejak kekerasan dalam rumah tangga atau tidak. Jika kekerasan yang dilakukan para pelaku karena dipengaruhi faktor keluarga atau orang tua mereka, maka pihaknya akan fokus menyelesaikan kasus perundungan yang menimpa Audrey dimulai dari keluarga para pelaku.

“Kasus Audrey akan dikaji lebih lanjut. Sebab, jika dilihat anak-anak bisa saja meniru orang tua mereka yang melakukan kekerasan. Jika memang demikian, maka kami akan fokus ke sana kemudian meningkatkan sosialisasi,” kata Yohana di Jakarta pada Kamis, (11/4).

Yohana menyebut, kasus penganiayaan menimpa Audrey yang dilakukan oleh siswa-siswa SMA ini merupakan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak. Menurutnya, kasus ini terjadi karena peran orang tua yang belum maksimal dalam mendidik anak-anaknya, sehingga mereka bisa berbuat kekerasan.

“Jika orang tua sehat, baik, maka anak-anak mereka juga akan baik. Dalam menangani kasus ini, kami juga berkoordinasi dengan kepala dinas pemberdayaan perempuan dan anak di Pontianak,” ucapnya.