sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kecewa vonis hakim, Shane Lukas ajukan banding

Majelis hakim mengatakan, hal memberatkan bagi Shane adalah keikutsertaan terdakwa telah merusak masa depan korban, David.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Kamis, 07 Sep 2023 15:47 WIB
Kecewa vonis hakim, Shane Lukas ajukan banding

Terdakwa penganiayaan terhadap David Ozora, Shane Lukas Lumbantoruan akan mengajukan banding atas vonis yang diberikan padanya. Vonis itu membuat Lukas harus mendekam dalam sel selama 5 tahun.

“Saya mau banding, Yang Mulia,” kata Shane dalam persidangan, Kamis (7/9).

Sementara itu, kuasa hukum Shane Lukas, Happy Sihombing mengatakan, pihaknya kecewa dengan putusan tersebut karena tidak berdasarkan fakta hukum. Sejumlah fakta yang jadi rujukan hakim hanya berdasarkan keterangan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

“Oleh karena itu, kami punya hak dan kami sudah menyatakan banding, langsung banding. Kami sedih. Shane tadi juga sedih, tadi dia berlinang air mata,” ujar Happy Sihombing usai sidang. 

Majelis hakim persidangan penganiayaan terhadap David Ozora menjatuhkan pidana lima tahun penjara bagi terdakwa Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan. Pembacaan vonis dilakukan di PN Jaksel, Kamis (7/9).

Majelis hakim mengatakan, hal memberatkan bagi Shane adalah keikutsertaan terdakwa telah merusak masa depan korban, David. Sementara itu, hal meringankan bagi Shane, yaitu dengan terdakwa mencegah saksi Mario lebih lanjut meskipun terlambat telah meninggalkan akibat yang lebih fatal.

"Menjatuhkan pidana pada terdakwa Shane Lukas dengan pidana penjara selama 5 tahun," kata hakim di PN Jakarta Selatan, Kamis (7/9).

Selain itu, majelis hakim juga memberi pertimbangan lain dalam vonis ini. Yakni, membebaskan Shane dari biaya restitusi sebesar Rp120 miliar.

Sponsored

Hakim mengatakan perbuatan Shane dengan sengaja menghendaki adanya akibat yang dilakukan Mario Dandy kepada David Ozora. Hakim menyebut Mario Dandy menendang dan menginjak kepala David Ozora.

Hakim juga mengatakan Shane Lukas mengirim pesan kepada kekasihnya soal 'mau nemenin Dandy fighting' sudah masuk dalam kehendak untuk menemani Dandy berkelahi. Hakim juga menyebut Shane Lukas mengetahui Mario Dandy akan menganiaya David Ozora.

"Menimbang bahwa Shane Lukas menerangkan hanya untuk lucu-lucuan agar dibilang keren chat 'nemenin Dandy fighting' adalah kehendak menemani Mario Dandy berkelahi dan mengetahui Mario Dandy menemui korban untuk mukulin orang yaitu David Ozora," kata hakim.

Shane dinilai terbukti melanggar Pasal 355 ayat (1) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Putusan ini sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum yang menginginkan Shane dihukum dengan pidana selama 5 tahun penjara. Namun restitusi tidak dibebankan kepada Shane.

Berita Lainnya
×
tekid