Polisi: Mobilitas masyarakat di Jakarta mulai turun hingga 50%

Antrean di sejumlah titik penyekatan hanya tinggal 30 meter.

Petugas mengangkat papan informasi pembatasan mobilitas PPKM darurat di pos penyekatan pembatasan menuju Jakarta di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (4/7/2021). Foto Antara/Fauzan

Polda Metro Jaya mengklaim, terjadi penurunan mobilitas masyarakat setelah diberlakukan 100 titik penyekatan saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Penyusutan pergerakan orang itu disebut sesuai target yang dicanangkan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, menuturkan, terlihat adanya penurunan mobilitas masyarakat yang lebih tinggi sejak kemarin (Kamis, 15/7), meski masih terjadi kemacetan di sejumlah titik. Menurutnya, masyarakat kini sudah semakin mengerti tentang ketentuan yang diberlakukan.

"Ada penurunan 40-50%,” katanya dalam konferensi pers secara daring, Jumat (16/7).

Berdasarkan evaluasi terhadap tiap pos, ditambahkan Yusri, juga mengindikasikan harus adanya perubahan titik penyekatan di daerah Pesing, Jakarta Barat. Pasalnya, antrean kendaraan di sana sempat panjang.

"Itu akan dimundurkan karena kemarin sempat adanya antrean kendaraan,” ucapnya.