Mobilitas masyarakat makin tinggi, prokes diminta tak longgar

Tak hanya individu, tiap instansi juga diminta tetap patuhi prokes.

Diskusi secara daring bertema “Sambut Hari Kemerdekaan Prokes Jangan Kendor” pada (15/8). Alinea.id/Atikah Rahmah.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sonny Harry B Harmadi, menyatakan hingga kini jumlah pasien penderita Covid-19 yang dirawat terbilang rendah. Padahal, jumlah penambahan kasus harian terus mengalami peningkatan.

“Jadi kita lihat dari data. Walaupun terjadi kenaikan kasus, meski sekarang turun lagi, tetapi jumlah yang dirawat kecil, sekitar 6%,” ucapnya dalam diskusi secara daring, Senin (15/8).

Ia menambahkan, meski kabar itu bagus dan imunitas masyarakat sudah membaik, tetapi tidak boleh diremehkan virus. Berdasarkan data BPS, 91,2% masyarakat Indonesia sudah punya kesadaran pribadi pentingnya memakai masker. Meski demikian, Sonny menyayangkan pelonggaran prokes institusi dari tinjauan data,

“Sekarang mulai banyak institusi yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Seperti tempat-tempat umum, yang tadinya ada pemeriksaan suhu, tempat cuci tangan, check in peduli lindungi, sekarang sudah tidak dilakukan lagi,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan, protokol kesehatan tidak hanya dilakukan oleh tiap individu, tetapi juga didukung oleh institusi. Harapannya untuk menekan penyebaran virus Covid-19.