Moderasi beragama masuk RPJMN, literasi digital jadi pilihan penguatan

Penguatan literasi digital moderasi beragama sangat positif untuk diwujudkan di masyarakat luas.

Ilustrasi moderasi beragama. Foto: balitbangdiklat.kemenag.go.id/

Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), menjajaki kerja sama literasi digital, khususnya dalam pengarusutamaan dan penguatan moderasi beragama di Indonesia.

Penjajakan kerja sama ini disampaikan dalam pertemuan Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Setjen Kemenag Akhmad Fauzin, dengan Direktur Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik Kemkominfo Hasyim Gautama pada Senin (28/11).

Fauzin mengatakan, moderasi beragama merupakan salah satu program prioritas Kemenag di bawah kepemimpinan Menag Yaqut Cholil Qoumas.

"Di dalam moderasi beragama itu ada toleransi, antikekerasan, komitmen kebangsaan dan menghargai budaya lokal. Nah ini menjadi indikator utama dalam moderasi beragama," kata Fauzin dalam keterangannya, dikutip Selasa (29/11).

Disampaikan Fauzin, Kemenag menjajaki kerja sama dengan Kementerian Kominfo untuk turut mengarusutamakan moderasi beragama melalui literasi digital. Hal ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Kemenag.