Jumlah kendaraan umum yang loloskan pemudik turun, roda dua justru naik

Jumlah kendaraan umum yang mencoba meloloskan pemudik turun menjadi 74 dari sebelumnya 98 kendaraan.

Petugas mendata dan memeriksa suhu tubuh pemudik yang melintas di jalur Pantura, Kecipir, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020). Foto Antara/Oky Lukmansyah/foc.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menindak 778 kendaraan dengan sanksi putar balik kembali ke Jabodetabek pada Operasi Ketupat Jaya 2020 hari Jumat (8/5). Dari total tersebut, jumlah kendaraan umum dan kendaraan pribadi roda empat yang melalui jalur arteri tercatat mengalami penurunan. 

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan, jumlah kendaraan umum yang mencoba meloloskan pemudik turun menjadi 74 dari sebelumnya 98 kendaraan. Angkutan umum yang dimaksud yakni travel dan bus. Sementara kendaraan pribadi roda empat sebanyak 149, turun dari Kamis (7/5) yang sebanyak 181 kendaraan.  

"Namun terjadi peningkatan di kendaraan roda dua," kata Sambodo saat dikonfirmasi Alinea.id, Sabtu (9/5).

Sambodo menyebut, kendaraan roda dua justru naik dari hari Kamis (7/5) yang hanya 153 menjadi 169 kendaraan pada Jumat (9/5). Menurut Sambodo, seluruh kendaraan masih diberikan sanksi putar balik kembali ke Jakarta.

Sebelumnya, dalam dua minggu Operasi Ketupat Jaya 2020 dari 24 April hingga 7 Mei, terdapat 14.266 unit kendaraan yang diputar balik. Jumlah terbanyak tercatat pada 24 April mencapai 1.873 kendaraan. Lalu, pada 25 April sekitar 1.293 kendaraan, 26 April sebanyak 875 kendaraan, 27 April sebanyak 907 kendaraan, dan 886 unit kendaraan 28 April 2020.