MUI dukung penyelenggaraan doa bersama

Berdoa merupakan ikhtiar batin untuk memohon pertolongan Tuhan.

Warga muslim mengikuti doa bersama atau Istighosah Akbar di Alun-alun Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (13/3). Foto Antara/Adeng Bustomi/ama.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung penyelenggaraan istighosah dan zikir nasional untuk menangkal pandemi Covid-19. Namun, panitia harus melaksanakan agenda itu secara daring di tengah aturan physical distancing, untuk memutus mata rantai penyebaran virus SARS-CoV-2.

"Sebagai umat beragama, berdoa menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia," kata Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Saadi kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Dia menyatakan, berdoa merupakan ikhtiar batin untuk memohon pertolongan Allah SWT, agar bangsa Indonesia diberikan kekuatan, kesabaran, dan keselamatan.

Tentu, doa, menurut Zainut, dalam menerima ujian, cobaan, musibah dan marabahaya termasuk wabah pandemi virus SARS-CoV-2. Dia mengungkapkan, dalam istighotsah akan diisi dengan dzikir, shalawat kepada Nabi, dan pembacaan doa.

"Kegiatan tersebut, bisa dikaitkan sekaligus dengan acara targhib menyongsong bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi tiba," ungkapnya.