MUI minta elit politik menahan diri

MUI meminta elit politik untuk menahan diri dalam mengekspresikan sikap politiknya.

Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin (kedua kanan) didampingi Wakil ketua Dewan Pertimbangan MUI Didin Hafidhuddin (kanan) dan sejumah anggota Dewan Pertimbangan MUI memberikan keterangan pers di Gedung MUI, Jakarta, Rabu (29/8)/ Antara Foto

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kepada kaum Muslimin agar menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriah dengan penuh keimanan, ketakwaan dan keikhlasan. Juga, senantiasa mengharap ridho Allah Swt dalam suasana hati yang sejuk, tenang dan damai.

"Kami berharap semoga di tahun 1440 Hijriah ini, kita semua dapat meningkatkan amal kebajikan agar dapat memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi umat manusia, bangsa dan negara," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam siaran pers, di Jakarta, Selasa (11/9).

Pihaknya menyeru kepada kaum muslimin untuk mengembangkan sikap toleransi, menjaga keseimbangan dan bersikap adil dalam menjalankan ajaran agama. Dengan demikian, tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan sempit demi mewujudkan persaudaraan Islam dan persatuan umat.

Pihaknya pun mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengembangkan wawasan kebhinnekaan sejati, menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun, harmonis, saling menghormati, mencintai dan menolong dalam semangat persaudaraan kebangsaan.

Terlebih di tahun politik saat ini, Zainut meminta semua pihak, khususnya elit politik untuk menahan diri dalam mengekspresikan sikap politiknya.  Termasuk dalam menyampaikan pendapat agar tidak membuat suasana semakin panas dan penuh dengan kecurigaan.