Musim hujan datang lebih cepat, BNPB: Waspadai banjir!

Meski belum memasuki musim hujan, BMKG telah menyampaikan bahwa sejumlah zona, mengalami musim hujan yang lebih cepat.

Kendaraan roda empat berusaha menembus banjir yang melanda Jalan Gajayana, di Malang, Jawa Timur, Senin (10/12/2018).Dokumentasi/AntaraFoto

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 46 kali peristiwa bencana yang didominasi hidrometeorologi selama sepekan terakhir, dimulai pada 29 Agustus-4 September 2022. Hal itu disampaikan melalui Disaster Briefing BNPB yang dipantau online, pada Senin (5/9).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan, sebanyak 98% bencana terjadi selama sepekan didominasi hidrometeorologi basah,

“Di kurun waktu 29 Agustus sampai 4 September 2022, kita punya 46 kali kejadian bencana. 46 kali kejadian ini mungkin catatan kita yang paling banyak selama satu Minggu,” ujarnya.

Mengulas balik pada Disaster Briefing sebelumnya pada awal Agustus 2022, bencana didominasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Namun pada pekan ini, hanya sekitar dua kejadian yang dilaporkan.

Abdul menyampaikan, meski belum memasuki musim hujan, BMKG telah menyampaikan bahwa sejumlah zona, mengalami musim hujan yang lebih cepat. Jika umumnya peralihan musim terjadi pada Desember-Februari, Namun pada saat ini peralihan musim terjadi pada September-November. Abdul mengatakan, seluruh wilayah Indonesia, kecuali Papua akan merasakan bencana banjir.