Mutilasi di Sulteng diduga jadi cara teroris MIT serang polisi

Satgas Tinombala dikerahkan untuk memburu para anggota kelompok DPO MIT Poso.

Personel Korps Brimob Polda Metro Jaya berhasil menangkap teroris dalam simulasi pengamanan Pemilu saat apel penyambutan Kapolda Metro Jaya sebagai warga kehormatan Korps Brimob Polri di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (24/11)./ Antara Foto

Tewasnya RB alias A yang merupakan pekerja ladang di Panta Kapal Dusun Salubose, Sulawesi Tengah, diduga menjadi upaya para kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), untuk memancing aparat kepolisian. 

Polri juga menduga, mutilasi terhadap RB dilakukan dengan sengaja untuk menebar keresahan dan teror di masyarakat sekitar.

"Selain itu, mereka juga diduga mengincar polisi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Humas Mabes Polri, Senin (31/12).

Menurut Dedi, awalnya aparat mendapatkan informasi dari warga, terkait penemuan jenazah yang kepala dan tubuhnya terpisah. Potongan kepala yang diketahui merupakan warga bernama RB (34), ditemukan di sebuah jembatan desa pada Minggu (30/12) kemarin.

Setelah mengevakuasi kepala korban, polisi kemudian bergegas mencari badan korban dan menemukannya di daerah pengunungan. Saat hendak melakukan evakuasi badan korban itulah, aparat kepolisian dihujani tembakan dari kelompok DPO MIT Poso.