Nadiem sebut program kampus mengajar bantu siswa daerah 3T

Program kampus mengajar bakal merekrut mahasiswa semester akhir.

Mendikbud Nadiem Makarim. Alinea.id/Dwi Setiawan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengaku antusias ingin mewujudkan program kampus mengajar.

Program baru turunan ‘Kampus Merdeka’ ini baru dimulai, tetapi akan dipercepat tahun depan. “Salah satu program terbesar di dunia, anak-anak kampus mengajar satu semester dan dia mendapatkan full satu SKS (sistem kredit semester). Ini rencana besar kita. Harapannya, tentunya akan memastikan risiko Covid-19 tidak meningkat,” ucapnya dalam diskusi virtual via akun Instagramnya @nadiemmakarim, Jumat (27/10).

Program kampus mengajar bakal merekrut mahasiswa semester akhir, agar mau secara sukarela berkontribusi memajukan pendidikan di daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan).

Menurut Nadiem, daerah 3T paling membutuhkan pembelajaran tatap muka, terlebih di tengah pandemi Covid-19. Banyak sekali kendala pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring di daerah 3T.

Berkaca dari pengalaman berkeliling ke Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Sulawesi Tengah, Nadiem menganggap, PJJ daring banyak tantangannya.