Nekat mudik, 2.225 warga "disergap" personel Polda Metro Jaya

Sebanyak 377 travel gelap disita polisi karena membawa pemudik.

Petugas kepolisian mengarahkan kendaraan pribadi yang melintas di tol Jakarta-Cikampek untuk keluar melalui pintu tol Cikarang Barat 3, Jawa Barat, Kamis (21/5). /Foto Antara

Sebanyak 2.225 orang berencana mudik berhasil dicegah personel Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kamis (21/5). Para pemudik nekat itu berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, para pemudik umumnya berencana pulang kampung ke berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan Pulau Sumatera. 

Selain menggunakan kendaraan pribadi, para pemudik juga berupaya pulang kampung menggunakan kendaraan pariwisata (travel) gelap. Setidaknya ada 377 mobil travel palsu yang ditahan polisi. 

"Penindakan ini sekali lagi menegaskan larangan mudik dari pemerintah," ujar Sambodo.

Menurut dia, Polri telah memprediksi "arus puncak" mudik bakal terjadi sejak Rabu (20/5) hingga Kamis (21/5). Hal itu, kata Sambodo, terlihat dari besarnya jumlah kendaraan yang diputarbalikkan oleh petugas kepolisian.