Dikawal coast guard, nelayan China masih tangkap ikan di perairan Natuna

Hingga hari ini, Minggu (5/1), nelayan dari negeri tirai bambu masih menangkap ikan di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) 1 Laksamana Madya TNI Yudo Margono menunjukkan pergerakan kapal Coast Guard asing, Sabtu (4/1/2020). Foto Antara/M Risyal Hidayat

Memanasnya situasi perairan Natuna, membuat TNI meningkatkan penjagaan di kawasan tersebut. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I TNI Laksamana Madya TNI Yudo Margono memaparkan, hingga Minggu (5/1), kapal nelayan China masih bertahan di Laut Natuna, Kepulauan Riau.

Kapal-kapal asing tersebut bersikeras melakukan penangkapan ikan. Bahkan mereka menganggap legal meski lokasinya berjarak sekitar 130 mil dari perairan Ranai, Natuna.

"Mereka didampingi dua kapal penjaga pantai dan satu kapal pengawas perikanan China," kata Yudo Margono seperti dikutip Antara.

Saat ini yang terdeteksi memasuki Laut Natuna hanya kapal nelayan China. Kapal nelayan dari negara lain, seperti Vietnam, tidak berani lagi masuk ke zona tersebut. Sementara TNI, sudah melakukan gelar operasi dengan menurunkan dua unsur KRI guna mengusir kapal asing tersebut keluar dari Laut Natuna.

"Kami juga gencar berkomunikasi secara aktif dengan kapal penjaga pantai China agar dengan sendirinya segera meninggalkan perairan tersebut," katanya menegaskan.