Covid-19 kembali naik, Olimpiade Tokyo kemungkinan tanpa penonton

Infeksi Covid-19 di Tokyo telah meningkat sejak keadaan darurat dicabut bulan lalu.

Ilustrasi Olimpiade Jepang/Foto AP

Olimpiade Tokyo bisa saja diadakan tanpa penonton. Kondisi itu tergantung pada situasi Covid-19 di Jepang. Opsi itu mempertimbangkan meningkatnya kekhawatiran pertandingan dapat memicu lonjakan infeksi virus.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan, pihaknya tidak punya pilihan lain selain memperpanjang keadaan darurat yang mencakup ibu kota dan tiga prefektur yang berdekatan dengan Tokyo yang rencananya berakhir pada 11 Juli.

"Saya sudah katakan sebelumnya bahwa ada kemungkinan tidak ada penonton,” kata Suga kepada wartawan, Kamis (1/7). "Bagaimanapun, kami akan bertindak dengan keselamatan dan keamanan rakyat Jepang sebagai prioritas utama kami."

Panitia Olimpiade sendiri sudah memutuskan pada bulan lalu untuk mengisi venue hingga 50% dari kapasitas dengan batas atas 10 ribu orang. Namun, infeksi Covid-19 di Tokyo telah meningkat sejak keadaan darurat dicabut bulan lalu. 

Ini memicu ketidakpastian apakah mungkin menggelar pertandingan dengan banyak penonton. Pemerintah Tokyo melaporkan terdapat 673 kasus Covid-19 baru pada hari Kamis (1/7), naik dari angka 570 pada minggu sebelumnya.