Operasi Gannet 6/22 sesmi ditutup

Operasi bersama ini berfokus pada wilayah timur Indonesia yang berbatasan dengan Australia.

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia. Dok: Humas Bakamla RI

Operasi Gannet 6/22 telah resmi ditutup di Darwin, Australia. Operasi ini adalah gabungan dengan melibatkan Bakamla, KKP, dan ABF.

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia mengatakan, kerja sama dengan maritim counterparts telah memainkan bagian penting dalam mendukung Indonesia menjaga keamanan dan keselamatan laut. Ia berharap kapasitas kelautan Indonesia dan Australia semakin meningkat.

"Suasana positif kemitraan bilateral ini diharapkan akan meningkat dengan pengembangan agenda patroli bersama, sharing informasi dan peningkatan kapasitas," kata Laksdya TNI Aan Kurnia dalam keterangan, Sabtu (1/10).

Commissioner of ABF Michael Outram mengatakan, Operasi telah berlangsung sejak 26 September 2022. Unsur KN Pulau Dana-323, KP Orca 2 dan Australian Border Force Cutter (ABFC) Cape Sorrel, serta unsur udara maritim KKP berjenis ATR 42-320 telah diterjunkan.

"Operasi ini telah berhasil mendeteksi, menghalangi, dan memerangi kegiatan yang illegal di laut perbatasan," ujar Michael Outram.