PA 212 ancam Sukmawati di-Ahok-kan

Jika polisi tidak menangkap Sukmawati Soekarnoputri, maka Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengancam akan di-Ahok-kan.

Sekretaris Steering Committee (SC) Reuni Akbar 212, Slamet Maarif memberikan ultimatum kepada aparat kepolisian untuk memproses kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri. Alinea.id/Fadli Mubarok

Jika polisi tidak menangkap Sukmawati Soekarnoputri, maka Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengancam akan di-Ahok-kan. Artinya, PA 212 akan menggelar aksi unjuk rasa menuntut penangkapan Sukmawati seperti yang dilakukan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sekretaris Steering Committee (SC) Reuni Akbar 212, Slamet Maarif memberikan ultimatum kepada aparat kepolisian untuk memproses kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri.

Menurutnya, jika proses hukum tidak berjalan atas tindakan Sukmawati itu, maka jangan salahkan umat Islam menyatakan sikap. Slamet mengancam akan menyuarakan kepada seluruh umat Islam dalam Reuni Akbar 212 yang akan diselenggarakan di Monas pada 2 Desember 2019.

"Jangan salahkan kalau kemudian kasus Sukmawati menjadi kasus Ahok yang kedua. Jadi jangan salahkan umat kalau kemudian kita Ahok-kan Sukmawati kalau proses hukum tidak berjalan," papar Slamet di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (DPP FPI), Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/11).

Oleh sebab itu, pihaknya mendorong agar aparat kepolisian dapat segera bertindak. Slamet yakin aparat kepolisan dapat berlaku profesional dan karena kasus Sukmawati merupakan urusan yang serius.