Sekjen PAN cibir cara Pemprov Lampung tangani kritik TikToker Bima: Tidak perlu ada intimidasi

Pemilik akun TikTok Awbimax Reborn dilaporkan kepada aparat kepolisian buntut kontennya yang mengkritisi pembangunan di Lampung.

Sekjen PAN mencibir cara Pemprov Lampung dalam menangani kritik TikToker Bima Yudho Saputro.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, mencibir sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam menyikapi kritik akun TikTok Awbimax Reborn, yang dimiliki Bima Yudho Saputro. Pangkalnya, cenderung reaktif dan antikritik.

"Demokrasi memberi ruang konstitusional bagi warga negara untuk menyampaikan kritik kepada pemerintah. Jadikan itu ruang dialog dan masukan, bukan justru memberikan tekanan pada pengkritik maupun keluarganya," ucapnya dalam keterangannya, Minggu (16/4).

Di era reformasi, terang Eddy, media sosial (medsos) adalah salah satu cara bagi pemerintah untuk menyerap aspirasi sekaligus berkomunikasi dengan warganya. 

"Jalan yang memang belum dilakukan perbaikan, maka segera diperbaiki. Sementara jika sudah dijelaskan ke publik bahwa perbaikan sudah dilakukan. Jadi, tidak perlu ada tekanan atau intimidasi apa pun," tuturnya. 

Menurut Eddy, tidak tepat kritik Bima dianggap sebagai penghinaan bahkan pencemaran nama baik. Justru semestinya menjadi bahan evaluasi.