Pandemi, KPPPA: Pembangunan kesetaraan gender sedikit terisak

Tantangan-tantangan tersebut sedikit-banyak menganggu arah pembangunan kesetraraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Ilustrasi. Pixabay

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi perekonomian bangsa, terutama bagi perempuan pelaku usaha. Pembangunan kesetaraan gender pun kembali terkendala.

“Pembangunan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sedikit terisak, ya. Banyak hal-hal yang menjadi tantangan bagi kita,” kata Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), M. Ihsan, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9).

Beberapa tantangan yang harus dihadapi perempuan, misalnya meningkatnya beban dalam melakukan tugas-tugas domestiknya, lalu muncul kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK), perceraian, dan menurunnya pendapatan.

Ihsan mengatakan, tantangan-tantangan tersebut sedikit banyak menganggu arah pembangunan kesetraraan gender dan pemberdayaan perempuan. Karenanya, KPPPA melakukan beberapa upaya yang disesuaikan untuk mengimplementasikannya.

“Yang kami lakukan tentu tidak jauh berbeda, hanya saja pendekatannya yang disesuaikan. Pertemuan-pertemuan secara fisik kami batasi, tetap kita lakukan sosialisasi (secara daring) tentang kesetaraan gender di tengah masyarakat dan juga di instansi pemerintah pusat dan daerah,” tuturnya.