Panglima TNI instruksikan reaksi cepat hadapi ancaman di gereja

Personel pengamanan Natal dan Tahun Baru diminta bergerak tanpa menunggu perintah dari atasan.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ketiga kanan), Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kiri) dan Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin (kedua kanan) memberikan arahan kepada personel TNI dan Polri yang bertugas mengamankan Gereja GMIT Koinonia Kupang saat melakukan kunjungan kerja ke Kupang, NTT, Minggu, (22/12). /Antara Foto

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan personel TNI dan Polri langsung bergerak mengambil tindakan jika menemukan ada ancaman terhadap gereja-gereja yang mereka jaga saat perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. 

"Apabila ada permasalahan di gereja, langsung ditindaklanjuti tanpa menunggu perintah lagi," kata Hadi saat memberikan arahkan kepada personel keamanan Natal dan Tahun Baru di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (22/12).

Hadi berada di Kupang bersama dengan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dalam rangka memastikan kesiapan pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru di provinsi berbasis kepulauan itu.

Lebih jauh, ia mengatakan, reaksi cepat personel TNI dan Polri dibutuhkan untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar. 

"Namun, ingat pelajari saja SOP (standard operational procedure), protapnya sehingga semuanya tahu siap berbuat apa dan bagaimana," imbuh Hadi.