Pascaerupsi, pengungsi Gunung Agung mulai mengungsi

Tercatat 2.731 orang mengungsi di 28 titik pengungsian di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Gianyar. 

Aktivitas Gunung Agung membuat warga mulai mengungsi./Antara Foto

Ratusan warga asal Banjar Temukus dan Kesimpar, Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali, yang berada di kawasan seputar Gunung Agung mulai berdatangan di Kantor UPTD Rendang, Karangasem, untuk mengungsi.

Nyoman Suara, warga asal Kesimpar yang mengungsi di kawasan tersebut mengatakan, pilihannya mengungsi karena letusan Senin (2/7) malam itu terdengar keras dan langsung terlihat api yang besar. Ketika terjadi letusan tersebut, katanya, ia bersama keluarga sudah tidur lalu terbangun setelah mendengar suara dentuman dari kawah Gunung Agung tersebut.

"Suaranya kencang seperti bom. Kami langsung lari turun gunung menyelamatkan diri. Barang-barang semua kami tinggal di rumah," terang Nyoman seperti dikutip Antara.

Komang Putri, warga pengungsi lainnya mengatakan pilihan memilih mengungsi di Kantor UPTD Rendang, karena takut akan terjadi letusan lagi.

Sebelum menempati lokasi pengungsian di Kantor UPTD tersebut, para pengungsi tampak membersihkan halaman UPTD dan mulai memberi batas-batas tempat yang akan digunakan beristirahat. Kantor UPTD sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi para pengungsi Gunung Agung, enam bulan para pengungsi pernah menempati tempat tersebut karena gejolak Gunung Agung.