Kapasitas RS terbatas, pasien corona gejala ringan diminta isolasi di rumah

Saat di rumah, diimbau tak kontak langsung dengan anggota keluarga.

Foto aerial RSUD Siti Fatimah di Kota Palembang, Sumsel, Jumat (13/3/2020). Foto Antara/Nova Wahyudi

Masyarakat yang positif terinfeksi coronavirus baru (Covid-19) dengan gejala ringan, diminta mengisolasi diri (self isolation) secara mandiri di rumah. Tak perlu datang ke rumah sakit (RS).

Pemerintah beralasan, daya tampung fasilitas kesehatan terbatas. Sehingga, RS diprioritaskan merawat pasien dengan gejalan sedang hingga berat.

"Sekarang rumah sakit kita didatangi banyak orang. Dan kemudian, kapasitasnya hampir melebihi batas yang ada," ucap Juru bicara Penangan Covid-19, Achmad Yurianto, saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (22/3).

Saat isolasi di rumah, penderita juga diimbau tak kontak langsung dengan anggota keluarganya. Guna meminimalisasi penularan. Juga menggunakan alat makan dan minum sendiri dan menatau kesehatannya secara rutin.

"Bisa melaksanakan konsultasi terus-menerus. Dengan para tenaga kesehatan yang profesional," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Penularan Penyakit Kementerian Kesehatan (Ditjen P2P Kemenkes) ini.