Pasien positif Covid-19 di Jatim terus naik

Data terbaru di Jatim, 267 orang positif, 65 sembuh, dan 26 orang meninggal.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (kedua kanan), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Heru Tjahjono (kiri) serta Dirut RSUD dr Soetomo Joni Wahyuhadi (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait data terbaru peta persebaran COVID-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/3). Foto Antara/Moch Asim/ama.

Angka pasien positif coronavirus atau Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) terus meningkat. Sabtu (11/4), bertambah 11 sehingga jumlah total menjadi 267 orang positif. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, harus memiliki kebijakan yang dapat menahan laju penambahan pasien positif Covid-19 di Jatim. Khofifah menjelaskan, 11 orang terkonfirmasi positif dari Kabupaten Probolinggo satu orang, Lumajang dua orang, Kabupaten Pasuruan tujuh orang, dan Jember satu orang.

Khofifah menyebut, dari jumlah pasien positif itu ada dua orang negatif sehingga jumlah pasien yang sembuh menjadi 65 orang atau 24,33 persen. Mereka dari Batu dan Surabaya. 

"Alhamdulillah ada yang terkonfirmasi negatif, sebanyak dua orang," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (11/4).

Khofifah mengaku, tingkat kesembuhan di Jatim ini merupakan yang tertinggi dari seluruh provinsi lain di Indonesia. Menurut dia, hal itu berkat tenaga medis yang berdedikasi dan komitmen tenaga kesehatan memberikan layanan terbaik. "Kami beri ungkapan terima kasih, dan doakan dokter, dan perawat serta keluarganya diberikan kesehatan," ucapnya.