Kemenkes: Pasien varian Covid-19 Afsel meninggal sejak Februari

Kemenkes menduga sudah ada transmisi lokal mutasi baru Covid-19 di Indonesia, seperti varian B1117 asal Inggris.

Ilustrasi. Freepik

Juru bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, menyatakan, warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar mutasi Covid-19 dari Afrika Selatan (Afsel) meninggal dunia sejak 16 Februari 2021. Kasus varian B1351 ini ditemukan di Bali berdasarkan hasil pengambilan spesimen pada 25 Januari.

"Ini sedang dilakukan penyelidikan epidemiologinya karena kasus ini sebenarnya sudah jauh sekali di bulan Januari dan yang bersangkutan sudah meninggal pada 16 Februari. Kita sedang menganalisa dari segi epidemiologi, apakah ada peningkatan dan risiko penularan pada saat kasus ini baru dikonfirmasi," ujarnya dalam telekonferensi, Selasa (4/5).

Nadia menambahkan, varian Covid-19 asal India (B1617) pun telah terdeteksi di DKI Jakarta. WNI yang terpapar telah diambil spesimennya sejak 3 April, sedangkan warga negara asing (WNA) yang terinfeksi varian sama kini dalam kondisi stabil dan dirawat di RSPI serta telah diambil spesimennya pada 22 April.

Selain itu, Kemenkes mencatat, ada penambahan 3 kasus varian Covid-19 Inggris (B1117) sehingga menjadi 13 kasus. Mereka adalah pekerja migran Indonesia (PMI) dari Arab Saudi dan WNI yang diambil spesimennya pada 25 Februari serta WNI dengan pengambilan spesimen pada 1 April.

"Varian B1117 ini ada yang memang bukan berasal dari spesimen PMI atau mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri sehingga tentunya kita menduga sudah ada transmisi lokal, seperti di Kabupaten Karawang, Provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Kalimantan Selatan," tutur Nadia.