Pasokan BBM selama libur Lebaran dipastikan aman

PT Pertamina berupaya meningkatkan stok dan volume penyaluran BBM dan LPG.

Ilustrasi BBM/Pixabay

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji pastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) selama libur Lebaran Idulfitri 1442 H aman.

“Dari data real time yang ditunjukkan, pasokan BBM dan LPG aman,” ujarnya dalam siaran pers Kementerian ESDM, Rabu (12/05/2021).

Pihaknya mencatat, kondisi stok dan penyaluran BBM selama Ramadan dan libur Lebaran naik 9,2 hari dari rata-rata normal. Penyaluran LPG naik 2,5 hari dari kondisi normal dan penyaluran Avtur naik 1,4 hari dari rerata stok normal.

Pemerintah melalui PT Pertamina berupaya meningkatkan stok dan volume penyaluran BBM dan LPG untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat di mana gasoline naik 8%, diesel naik 2%, LPG naik 5,4%, dan avtur turun 3,8% dibanding rerata normal. Termasuk memastikan produk BBM dan LPG dalam kondisi aman baik di Terminal BBM maupun Terminal LPG, serta di SPBU dan SPBBE.

ESDM mencatat total SPBU yang disiagakan berjumlah 7.469 terdiri dari 3.608 unit di Pulau Jawa dan 3.861 di luar Jawa. Sedangkan jumlah SPBBE yang disiagakan sebanyak 667, di mana agen PSO mencapai 4.152 dan non PSO 820. Untuk layanan avtur, tersedia 68 DPPU.