Pecah rekor lagi, kasus Covid-19 kini tembus 2 juta

Pertumbuhan kasus coronavirus sebanyak 14.536 dalam sehari terakhir hingga Senin (21/6), pukul 12.00 WIB.

Ilustrasi. Pixabay

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, pertumbuhan kasus coronavirus sebanyak 14.536 dalam sehari terakhir hingga Senin (21/6), pukul 12.00 WIB. Ini merupakan rekor tertinggi pasca-Lebaran Idulfitri 2021. Dengan demikian, secara total ada 2.004.445 positif sejak kali pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Penambahan kasus tersebut tersebar di Aceh 47 kasus, Sumatera Utara 280 kasus, Sumatera Barat 70 kasus, Riau 148 kasus, Jambi 119 kasus, Sumatera Selatan 111 kasus, Bengkulu 46 kasus, Lampung 119 kasus, Bangka Belitung 41 kasus, Kepulauan Riau (Kepri) 227 kasus, DKI Jakarta 5.014 kasus, Jawa Barat (Jabar) 2.719 kasus, Jawa Tengah (Jateng) 3.252 kasus, DI Yogyakarta (DIY) 662 kasus, dan Jawa Timur (Jatim) 719 kasus.

Kemudian, Banten 333 kasus, Bali 91 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 23 kasus, Nusa Tenggara Timur (NTT) tujuh kasus, Kalimantan Barat 97 kasus, Kalimantan Tengah 70 kasus, Kalimantan Selatan lima kasus, Kalimantan Timur 162 kasus, Kalimantan Utara sembilan kasus, Sulawesi Utara 16 kasus, Sulawesi Tengah 19 kasus, Sulawesi Selatan 35 kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus, Gorontalo 66 kasus, Sulawesi Barat dua kasus, Maluku Utara enam kasus, Papua 12 kasus, dan Papua Barat enam kasus.

Selain itu, jumlah pasien sembuh Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 9.233 kasus. Sebaran terjadi di Aceh 200 kasus, Sumatera Utara 139 kasus, Sumatera Barat 195 kasus, Riau 405 kasus, Jambi 164 kasus, Sumatera Selatan 84 kasus, Bengkulu 64 kasus, Lampung 26 kasus, Bangka Belitung 76 kasus, Kepri 401 kasus, Jakarta 2.835 kasus, Jabar 1.245 kasus, Jateng 2.207 kasus, DIY 218 kasus, dan Jatim 367 kasus.

Lalu Banten 87 kasus, Bali 60 kasus, NTB 29 kasus, NTT sembilan kasus, Kalimantan Barat 101 kasus, Kalimantan Tengah 97 kasus, Kalimantan Selatan 29 kasus, Kalimantan Timur 82 kasus, Sulawesi Utara 25 kasus, Sulawesi Tengah 43 kasus, Sulawesi Selatan 26 kasus, Sulawesi Tenggara lima kasus, Maluku Utara 10 kasus, dan Papua Barat tiga kasus. Secara kumulatif, kasus sembuh mencapai 1.801.761 orang.